Selasa, 29 November 2011

Obat Herbal Bahan Tumbuhan Alami, Apah terjamin Keamananya?

Obat Herbal Bahan Alami | Kembali ke alam, adalah semboyan yang banyak digaungkan belakangan ini. Dengan semakin banyaknya efek samping akibat penggunaan obat-obatan kimia secara jangka panjang, maka banyak orang yang mulai mencari alternatif lain obat herbal bahan alami untuk mencegah penyakit ataupun untuk menjaga kesehatan. Obat-obatan yang berasal dari alam atau yang biasa disebut dengan obat herbal bahan alami makin mendapat tempat di masyarakat. Terlebih lagi kenyataan bahwa obat herbal bahan alami tersebut telah lama digunakan oleh para nenek moyang kita untuk mengobati penyakit membuat dunia pengobatan modern pun banyak yang mulai meneliti kandungan dan khasiat dari obat herbal bahan alami tersebut.

Apa Yang Dimaksud Dengan Obat Herbal Bahan Alami ?


obat herbal bahan alami adalah tanaman atau bagian dari tanaman yang digunakan sebagai pemberi aroma, perasa atau untuk pengobatan. Obat herbal sendiri merupakan produk yang berasal dari tanaman dan digunakan untuk meningkatkan kesehatan. Obat herbal yang baik tidak selalau bekerja cepat secepat obat herbal sintesis. Banyak obat herbal bahan alami yang telah digunakan secara empiris (turun-temurun) sebagai obat dalam pengobatan tradisional. Definisi dari badan POM mengenai obat herbal bahan alami sendiri adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Jadi di dalam obat herbal bahan alami didapat bahan atau ramuan bahan yang berasal dari tumbuhan, hewan dan mineral. Biasanya obat herbal bahan alami tersedia dalam bentuk rebusan ataupun serbuk yang diseduh dengan air. Seiring dengan berjalannya waktu maka bentuk sediaan obat herbal bahan alami pun mengalami perubahan menjadi cair, kapsul ataupun tablet seperti yang dijual di toko herbal.

Jenis obat herbal bahan alami menurut badan POM (Pemeriksaan Obat dan Makanan) Badan POM sendiri membedakan obat herbal bahan alami yang beredar di Indonesia menjadi beberapa jenis, yaitu :

1. Jamu
Jamu adalah obat herbal bahan alami tradisional Indonesia. Ramuan atau bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jamu biasanya merupakan obat herbal bahan alami yang secara turun temurun digunakan untuk pengobatan secara tradisional, misalnya beras kencur, kunyit asam, temulawak, brotowali dll. Dahulu jamu tersedia dalam bentuk rebusan ataupun cairan, untuk saat ini produk jamu sudah banyak yang beredar dalam bentuk serbuk ataupun kapsuldan orang semikin mudah mendapat obat herbal bahan alami. Karena obat herbal bahan alami merupakan produk yang dibuat dari bahan alam yang jenis dan sifat kandungannya sangat beragam, maka untuk menjamin mutu obat herbal bahan alami diperlukan cara pembuatan yang baik dengan lebih memperhatikan proses produksi dan penanganan bahan baku obat herbal bahan alami tersebut. Untuk itu pihak BPOM telah mengeluarkan standar produksi obat tradisional yang dikenal dengan CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik).

2. Obat herbal terstandar
adalah sediaan obat herbal bahan alami yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah di standarisasi. Jadi pada tahap ini obat herbal bahan alami tersebut selain telah distandarisasi bahan baku dan proses produksinya juga harus melalui proses pengujian di laboratorium yang meliputi uji khasiat dan uji keamanan. Uji khasiat dilakukan terhadap hewan uji menggunakan obat herbal bahan alami yang secara fisiologi dan anatomi dianggap hampir sama dengan manusia, sedangkan uji keamanan dilakukan untuk mengetahui apakah bahan tersebut membahayakan atau tidak jika obat herbal bahan alami tersebut dikonsumsi. Uji keamanan yang dilakukan berupa uji toksisitas akut, uji toksisitas subkronis atau bila diperlukan uji toksisitas kronis. Dari hasil pengujian praklinik tersebut akan dapat diketahui mengenai khasiat obat herbal bahan alami tersebut, dosis yang tepat untuk terapi, keamanan dan bahkan efek samping yang mungkin timbul dari obat herbal bahan alami itu.

3. Fitofarmaka.
Fitofarmaka merupakan standar yang lebih tinggi lagi terhadap obat herbal bahan alami. Fitofarmaka sendiri adalah sediaan obat herbal bahan alami yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik. Jadi selain obat herbal bahan alami telah melalui proses standarisasi produksi dan bahan baku, kemudian melakukan uji praklinik di laboratorium terhadap obat herbal bahan alami tersebut, maka selanjutnya obat herbal bahan alami dilakukan uji coba kepada manusia (uji klinik) untuk mengetahui khasiatnya terhadap orang sakit ataupun orang sehat sebagai pembanding. Tahapan ini yang biasanya memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal karena melibatkan orang banyak untuk uji obat herbal bahan alami tersebut. Setelah lolos uji klinik maka obat herbal bahan alami  tersebut telah memiliki evidance based herbal medicine yang artinya telah memiliki bukti medis terhadap khasiat dan keamanannya bagi manusia. Di Indonesia sendiri saat ini telah ada beberapa jenis obat herbal bahan alami yang telah masuk dalam golongan fitofarmaka dan bahkan telah diresepkan penggunaannya oleh dokter. Termasuk jika anda belanja di toko herbal ini.

Apakah obat herbal bahan alami berkhasiat dan aman ? Khasiat obat herbal sendiri terutama obatherbal terstandar dan fitofarmaka dapat dibuktikan melalui hasil penelitian baik melalui uji klinik ataupun uji praklinik. Meskipun demikian perlu perhatian juga bagi para pengguna obat herbal bahan alami, karena kata-kata herbal bukan berarti obat herbal bahan alami tersebut aman untuk dikonsumsi tanpa batasan. Hal ini karena di dalam bahan herbal dapat terkandung zat yang mempunyai efek sangat kuat (bahkan ada beberapa zat aktif yang digunakan untuk pengobatan modern didapat melalui hasil ekstraksi dari tumbuhan). Jadi sebaiknya penggunaan obat herbal bahan alami harus sesuai dosis yang telah dianjurkan dan berdasarkan aturan pakai yang ditetapkan.

Jadi kenapa mesti takut mengkonsumsi obat herbal bahan alami, asal jelas kualitas dan cara penggunaanya.